Apa Itu Tulisan Formal? Tips dan Praktik Terbaik
Hasilkan Konten Terbaik dengan AI dalam Hitungan Detik
Hasilkan Konten Terbaik dengan AI dalam Hitungan Detik
Dalam lingkungan profesional dan akademis, kejelasan adalah hal yang tidak bisa ditawar. Penulisan formal adalah landasan kejelasan, baik Anda sedang menyusun proposal bisnis penting atau menulis makalah akademis. Ini bukan hanya tentang terdengar bagus. Ini tentang menghilangkan kesalahpahaman, merampingkan alur kerja, dan membuat semua orang berada pada pemahaman yang sama.
Namun, para profesional dan akademisi semakin kesulitan dengan penulisan formal karena penggunaannya yang jarang dalam kehidupan sehari-hari modern.
Panduan ini akan menyegarkan ingatan Anda. Pada akhirnya, Anda akan mengingat setiap aspek penting dalam penulisan formal. Kami bahkan akan merekomendasikan alat yang dapat Anda gunakan untuk mengubah berbagai jenis tulisan menjadi literatur formal.
Memahami Penulisan Formal
Bagian ini adalah ringkasan singkat tentang apa itu penulisan formal.
Definisi Penulisan Formal
Penulisan formal adalah gaya yang mengutamakan kejelasan, objektivitas, ketepatan, dan kepatuhan pada konvensi yang telah ditetapkan.
Ini digunakan dalam situasi di mana nada profesional dan hormat diperlukan dan di mana akurasi dan kredibilitas sangat penting. Ini tentang menyampaikan informasi atau argumen dengan cara yang jelas, ringkas, dan terstruktur, bebas dari bias pribadi.
Panduan yang baik untuk penulisan formal adalah
Perbandingan Penulisan Formal vs Informal
Tabel di bawah ini menunjukkan situasi yang membandingkan penulisan formal vs penulisan informal.
Sekarang, Anda dapat membayangkan bagaimana penulisan formal terlihat. Berikut cara Anda tahu kapan menggunakannya.
Kapan Menggunakan Penulisan Formal
Penulisan formal sangat penting dalam berbagai skenario profesional dan akademis, termasuk:
- Komunikasi Bisnis: Laporan, proposal, email resmi, surat bisnis, dan kontrak.
- Makalah Akademis: Esai, makalah penelitian, tesis, disertasi, dan artikel jurnal.
- Dokumen Hukum: Kontrak, ringkasan hukum, dan pernyataan resmi.
- Pidato Publik dan Presentasi: Pidato dan presentasi yang disiapkan dalam lingkungan profesional.
- Lamaran Kerja: Surat lamaran dan resume.
- Komunikasi Eksternal: Siaran pers, pengumuman publik, dan konten situs web resmi.
Menggunakan penulisan formal dalam konteks ini memastikan pesan Anda diambil secara serius, meningkatkan citra profesional Anda, dan meminimalkan kesalahpahaman.
Elemen Penting dalam Penulisan Formal
Penulisan formal yang baik memiliki ketiga kualitas berikut:
Teknik Penulisan Profesional
Untuk unggul dalam penulisan formal, bersikaplah lugas dan secara aktif hilangkan jargon dan kerumitan yang tidak perlu yang mungkin mengaburkan pesan Anda. Setiap kalimat harus memiliki tujuan, berkontribusi langsung pada argumen utama atau tujuan informasi Anda. Pilih kata-kata dengan tepat untuk menghilangkan ambiguitas dan definisikan istilah-istilah kunci untuk memastikan pemahaman pembaca Anda secara lengkap sejak awal.
Pedoman Bahasa Formal
Pilih kata-kata Anda dengan hati-hati dan gunakan kosakata yang luas untuk menemukan kata-kata yang sesuai dengan apa yang Anda tulis. Seperangkat aturan lain untuk bahasa formal dalam penulisan adalah tentang bagaimana Anda mengungkapkan sesuatu. Tulis dari sudut pandang orang ketiga – bicarakan tentang "dia (laki-laki)," "dia (perempuan)," "itu," atau "mereka" alih-alih "saya" atau "kamu."
Ini membuat tulisan Anda terdengar lebih objektif dan kurang personal. Dan pada umumnya, gunakan kalimat aktif untuk membuat tulisan Anda lebih langsung. Terakhir, jangan gunakan bahasa gaul, ungkapan sehari-hari, atau ekspresi yang mungkin hanya dipahami oleh sebagian orang.
Struktur dan Organisasi
Dokumen yang terorganisir dengan baik membuat perbedaan besar. Ini membantu orang memahami pesan Anda dengan mudah karena alur dan struktur penulisan formal mudah diikuti. Mulailah dengan pengantar yang jelas yang memberi tahu orang tentang apa dokumen Anda dan apa yang Anda rencanakan untuk dilakukan atau dikatakan.
Kemudian, atur tulisan Anda ke dalam paragraf, dengan setiap paragraf membahas hanya satu ide utama. Gunakan kalimat topik di awal setiap paragraf untuk menunjukkan apa ide tersebut. Gunakan judul dan subjudul untuk memecah teks Anda.
Pastikan untuk menggunakan kata-kata transisi seperti "juga," "tetapi," atau "misalnya" untuk menghubungkan paragraf dan ide-ide Anda dengan lancar. Akhirnya, akhiri dengan kesimpulan yang kuat yang merangkum poin-poin utama Anda dan mengingatkan orang tentang pesan utama Anda.
Panduan Format Penulisan Bisnis
Bagian ini akan memandu Anda melalui format dokumen bisnis penting, aturan pemformatan, dan kesalahan umum yang harus dihindari.
Jenis dan Standar Dokumen
Dalam dunia bisnis, penulisan formal hadir dalam berbagai bentuk, masing-masing dengan standarnya sendiri:
- Surat Bisnis: Suara profesional Anda ke dunia luar. Surat bisnis bersifat rapi, hormat, dan mengikuti konvensi formalitas yang ketat.
- Laporan Bisnis: Penulisannya berfokus pada objektivitas murni dan representasi faktual, seperti artikel Wikipedia. Gayanya jelas dan langsung.
- Proposal: Objektif, sama seperti laporan, tetapi dengan gaya penulisan yang berorientasi ke depan dan berorientasi pada tindakan. Proposal banyak menggunakan kata "kami" dan memiliki nada persuasif.
- Memo: Bahasa yang lugas dan mudah diakses, menghindari jargon. Seperti berbicara dengan rekan kerja, tetapi Anda berada di atas panggung, dan semua orang dapat mendengar suara Anda.
- Email: Paling serbaguna dan terutama mencerminkan hubungan dengan orang yang Anda kirimi email. Jika itu rekan kerja, bisa lebih sederhana dan jelas. Tetapi jika kepada atasan, maka penulisan formal dan profesional adalah kuncinya.
Dengan memahami perbedaan ini, Anda dapat berkomunikasi dengan presisi dan dampak di seluruh lanskap interaksi profesional yang beragam.
Aturan Pemformatan Profesional
Pemformatan saja dapat langsung meningkatkan tulisan Anda. Berikut beberapa aturan penulisan formal penting yang sangat penting untuk membuat dokumen formal yang rapi dan efektif:
- Font Profesional: Arial atau Times New Roman ukuran 12pt.
- Margin & Spasi: Margin standar 1 inci dan spasi 1,5 atau ganda untuk mencegah kelebihan teks.
- Paragraf: Indentasi dan spasi baris yang cukup untuk memandu pembaca melalui ide-ide Anda.
- Daftar: Daftar bernomor untuk urutan dan poin-poin untuk item.
- Konsistensi Gaya: Font, judul, dan gaya yang seragam di seluruh dokumen Anda.
Semakin tinggi posisi Anda di perusahaan, semakin banyak pilihan yang Anda miliki dalam menggayakan format dan memilih font profesional.
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari dalam Penulisan Format
Beberapa kesalahan umum dapat merusak formalitas penulisan bisnis:
- Penggunaan Jargon Berlebihan: Meskipun istilah khusus industri terkadang diperlukan, jargon yang berlebihan dapat membingungkan pembaca.
- Bahasa yang Tidak Jelas: Hindari bahasa yang samar atau ambigu. Bersikaplah spesifik dan langsung dalam pernyataan Anda.
- Kesalahan Tata Bahasa dan Kesalahan Ketik: Periksa dengan teliti. Kesalahan tata bahasa dan kesalahan ketik mengurangi kredibilitas Anda.
- Bahasa Emosional atau Bias: Jaga nada Anda tetap netral dan objektif. Hindari ledakan emosional atau ungkapan yang bias.
- Salam dan Penutup Informal: Gunakan salam formal (misalnya, "Kepada Bapak/Ibu/Dr. [Nama Belakang]") dan penutup (misalnya, "Hormat saya," "Dengan hormat").
Hindari langkah-langkah yang salah ini dan penulisan formal Anda akan secara konsisten menunjukkan otoritas dan kesan profesional.
Pedoman Penulisan Akademik
Akademisi menulis untuk menerangi dan mengeksplorasi dunia. Gaya penulisan ini secara fundamental berbeda dari bisnis, dan inilah alasannya:
Standar Makalah Penelitian
Penulisan akademik menuntut ketelitian dan presisi. Makalah penelitian adalah contoh utama penulisan formal:
- Berbasis Tesis: Penulisan formal adalah yang membuat tesis terdefinisi dengan jelas dan dapat dipahami bahkan oleh pembaca yang berada di masa depan. Semuanya di sini tentang bersikap objektif.
- Analitis dan Kritis: Melampaui deskripsi untuk menganalisis dan mengevaluasi informasi secara kritis. Tunjukkan pemikiran dan wawasan orisinal.
- Argumentasi Terstruktur: Sajikan argumen secara logis, langkah demi langkah. Gunakan bukti untuk membangun kasus Anda dan membahas argumen tandingan.
- Nada dan Gaya Formal: Pertahankan nada yang sangat formal, objektif, dan impersonal. Hindari pendapat pribadi dan bahasa subjektif.
Jika Anda mengikuti aturan-aturan ini, gagasan utama Anda akan tetap jelas meskipun orang membacanya bertahun-tahun kemudian.
Aturan Sitasi dan Referensi
Sitasi yang tepat sangat penting dalam pedoman penulisan akademik. Mereka memberikan penghargaan pada sumber dan menghindari plagiarisme:
- Gaya Sitasi yang Konsisten: Pilih gaya sitasi yang diakui (misalnya, MLA, APA, Chicago) dan patuhi secara konsisten di seluruh makalah Anda.
- Sitasi Dalam Teks: Gunakan sitasi dalam teks untuk mereferensikan sumber dalam isi makalah Anda.
- Daftar Referensi/Bibliografi: Sertakan daftar komprehensif dari semua sumber yang dikutip di akhir makalah Anda.
- Akurasi dan Kelengkapan: Pastikan semua informasi sitasi akurat dan lengkap, mengikuti pedoman gaya yang Anda pilih.
- Penghindaran Plagiarisme: Pahami apa yang termasuk plagiarisme dan ambil langkah-langkah untuk menghindarinya. Selalu kutip sumber untuk kutipan langsung, ide yang diparafrasa, dan data.
Sitasi dan referensi adalah tulang punggung etis dari penulisan akademik.
Nada dan Gaya Akademik
Fokus Anda harus sepenuhnya pada penelitian dan bukti itu sendiri, bukan pada memasukkan perasaan pribadi atau pendapat subjektif ke dalam wacana. Untuk mempertahankan sikap objektif ini, secara konsisten gunakan perspektif orang ketiga, yang membantu menciptakan jarak yang diperlukan dan memperkuat sifat impersonal dari penyelidikan ilmiah.
Selain itu, bahasa yang Anda pilih harus tepat dan formal. Ini berarti menggunakan terminologi khusus untuk disiplin akademik Anda sambil dengan ketat menghindari kolokialisme, bahasa gaul, dan kontraksi yang merusak keseriusan dan keabadian karya akademik.
Sekarang Anda sudah familiar dengan panduan gaya penulisan formal dan teknik penulisan profesional ini, berikut cara Anda dapat menggunakan AI untuk menulis secara formal untuk Anda.
Alat Terbaik untuk Penulisan Formal
Alat penulisan AI dapat meningkatkan penulisan formal Anda secara signifikan. Alat-alat ini menawarkan fitur seperti pemeriksaan tata bahasa dan ejaan, saran gaya, dan deteksi plagiarisme.
Eskritor
Eskritor adalah asisten penulisan AI canggih yang digunakan di dunia akademis dan industri korporat untuk menulis dan menyempurnakan konten.
Alat cerdas ini bekerja dengan memproses topik, kata kunci, atau prompt penulisan spesifik Anda dan memanfaatkan mesin AI-nya untuk membuat draf asli. Dalam kasus ini, alat AI dapat menerapkan penulisan formal standar industri pada dokumen Anda, atau dapat belajar cara mereplikasi gaya penulisan dokumen formal perusahaan Anda.
Fitur Unik Eskritor untuk Penulisan Formal:
- Penyesuaian Nada: Terapkan penulisan formal yang konsisten, akurat, dan profesional di seluruh dokumen Anda.
- Peningkatan Gaya: Saran gaya lanjutan untuk menyempurnakan kalimat Anda agar lebih jelas dan tepat.
- Bantuan Struktur: Membantu mengorganisir pemikiran Anda secara logis, membantu Anda membuat dokumen terstruktur dengan baik dengan pengantar yang jelas, paragraf yang koheren, dan kesimpulan yang kuat.
- Pengayaan Kosakata: Eskritor menyarankan sinonim dan pilihan kosakata yang lebih formal untuk membantu Anda beralih dari bahasa kasual dan mengadopsi leksikon yang lebih akademis atau sesuai untuk bisnis.
- Kemampuan Multi-Bahasa: Dukungan untuk lebih dari 40 bahasa, artinya Anda dapat mempertahankan standar penulisan formal bahkan ketika berkomunikasi melintasi batas linguistik.
Berikut perbandingan fitur antara Eskritor dan alternatif pasar lainnya agar Anda dapat melihat perbedaannya:
Jika Anda benar-benar ingin mahir dalam penulisan formal, Eskritor adalah pilihan terbaik. Ini membantu Anda mendapatkan nada yang tepat, menyusun tulisan Anda, dan bahkan menulis seluruh dokumen untuk Anda. Alat lain cukup baik, tetapi Eskritor dibuat khusus untuk penulisan formal.
Cobalah Eskritor sekarang dan lihat betapa lebih baik penulisan formal Anda bisa menjadi!
Kesimpulan
Penulisan formal sangat penting untuk akademisi dan bisnis karena membuat semuanya jelas. Ini membantu orang mempercayai Anda, menyamakan persepsi semua orang, dan mendorong kemajuan dalam karier Anda. Panduan ini menunjukkan bagian-bagian penting tentang cara menulis secara formal. Gunakan kata-kata yang jelas dan spesifik, atur tulisan Anda, pahami konvensi dokumen yang Anda tulis, dan lainnya.
Eskritor dibuat untuk membuat penulisan formal lebih mudah dan lebih baik. Jangan biarkan penulisan formal menjadi sulit lagi. Mulai gunakan Eskritor hari ini dan lihat betapa lebih baik dan lebih jelas tulisan Anda untuk pekerjaan dan sekolah Anda.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Contoh gaya penulisan formal adalah laporan bisnis, yang secara objektif menyajikan temuan dan rekomendasi dengan cara terstruktur dan profesional, menghindari pendapat pribadi dan bahasa kasual.
Metode penulisan formal paling tepat dirangkum sebagai menulis untuk audiens yang tidak Anda kenal secara pribadi, memastikan nada Anda sopan, objektif, dan dapat dipahami secara universal.
Aturan utama penulisan formal, terutama dalam konteks akademis, adalah menghindari penggunaan kata ganti orang pertama atau kedua, menjaga objektivitas dengan menggunakan sudut pandang orang ketiga sebagai gantinya.
Elemen umum yang tidak diperbolehkan dalam penulisan formal meliputi kontraksi, bahasa gaul, jargon (jika berlebihan), bahasa yang tidak jelas, bahasa emosional atau bias, serta salam pembuka dan penutup informal, yang semuanya dapat merusak profesionalisme dan kejelasan.
Dubai, UEA